Sabtu, 12 Maret 2011

phoenix (mitologi)

  Phoenix (Phœnix) atau biasa disebut Bennu dalam mitologi Mesir Kuno dan Phonicia merupakan burung legendaris yang keramat. Burung ini merupakan mahkluk mistis berwujud burung api yang hidup abadi di berbagai kebudayaan. Ia adalah Raja dari segala burung yang ada. Burung Api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan. Dia mempunyai ekor yang panjangnya bisa mencapai 2 meter lebih. Maka digambarkan burung phoenix tidak pernah berdiri diatas tanah. Namun di sebuah batang kayu. Burung ini digambarkan sebagai burung suci berjenis kelamin perempuan. 

          Konon diceritakan dalam mitos bahwa diyakini Phoenix dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Ketika burung itu merasa kematiannya sudah dekat (dalam siklus 500 tahun-1461 tahun) Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah tiga hari, dari abunya, munculah burung Phoenix muda baru yang akan bangkit untuk memulai hidup baru. Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (regenerasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru. Pada akhir kehidupannya, Phoenix diceritakan membangun sarang dari ranting kayu manis dimana kemudian ia terbakar.


          Phoenix merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati dan awal dari era baru.. Dikisahkan Phoenix memiliki suara yang merdu, dan dapat bernyanyi dengan begitu syahdu hingga meneteskan airmata yang diyakini dapat menyembuhkan luka.
          Phoenix menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Phoenix simbol dari "Dewa Matahari - Ra". Dalam mitologi hindu phoenix juga digambarkan sebagai garuda.

          Di dalam kebudayaan popular, Phoenix hadir sebagai summon dalam game "Final Fantasy" yang memberi bantuan dalam tokoh-tokoh game tersebut dalam melawan musuh-musuh mereka. Unsur yang dikeluarkannya ialah api, dan dia juga dapat menyembuhkan yang terluka.

          Phoenix adalah burung legenda yang mirip seekor elang tapi memiliki warna merah menyala seperti api yang terbang diangkasa. Phoenix disebut berasal dari matahari. Phoenix adalah burung api mitologi dari Mesir kuno dimana digambarkan sebagai burung yang mati oleh api dan dilahirkan kembali dari api.
          Bahkan selain di game, Burung phoenix juga digunakan pada film Harry Potter pun Phoenix yang bernama "Fawkes" dipelihara oleh seorang guru besar yang bernama Dambeldoure. tampil sebagai salah satu tokoh penyelamat yang begitu gigih membela Harry Potter bersama rekan-rekannya. Karena dalam cerita itu Burung Phoenix tersebut menolong harry potter saat dalam kesusahan. Dan dia juga pernah menolong Harry Potter yang sedang terluka parah dengan burung itu meneteskan air mata ketangan Harry. Akhirnya pun luka ditangan Harry Potter sembuh.


          Setelah punah burung phoenix menjadi burung penuh mitos dan legenda. Kemudian, burung ini menjadi simbol kebesaran ini dibuktikan dari pahatan atau gambar burung phoenix disetiap makam para raja Tiongkok. Phoenix disebut sebagai Fenghuang dalam bahasa Mandarin, Feng adalah phoenix jantan sedangkan Huang adalah phoenix betina.Yang pasti mitos ini tidak sehebat mitos naga,namun sering dipasangkan karena kelembutan burung ini.Salah satu yang terkenal adalah Luo Guanzhong yang menggelari Zhuge Liang sebagai Naga Tidur dan Pang Tong sebagai Phoenix terbang dalam cerita Samkok.


Sejarah Phoenix

          The simurgh atau simorgh (Phoenix) berasal dari mitologi Persia (Kekaisaran Parthia 247 SM). Ini telah menikmati berbagai inkarnasi mulai dari burung sepenuhnya untuk memiliki kepala anjing dan menyusui anaknya. Biasanya, dia dianggap baik hati, tetapi beberapa cerita menyarankan bahwa manusia tidak selalu aman berada di sekitar simurgh (phoenix). Dan masih banyak cerita tentang phoenix yang mencampurkan banyak elemen.



          Flavius Philostratus (c. AD 170), yang menulis biografi "Life of Apollonius of Tyana", menunjukkan bahwa phoenix seperti burung yang tinggal di India, tetapi kadang-kadang bermigrasi ke Mesir setiap lima ratus tahun. Ia menganggap burung itu sebagai pancaran sinar matahari, berada dalam penampilan dan ukuran besar seperti elang. Meskipun deskripsi (dan masa hidup) bervariasi, phoenix Mesir (Bennu burung) menjadi populer pada awal seni Katolik, sastra dan simbolisme Katolik, sebagai simbol Kristus mewakili-Nya kebangkitan, keabadian, dan kehidupan-setelah-kematian.




          Awalnya, phoenix diidentifikasi oleh orang Mesir sebagai bangau atau burung bangau-seperti burung yang disebut benu, yang dikenal dari "Book of the Dead" dan teks-teks Mesir yang lainnya sebagai salah satu simbol suci ibadah di Heliopolis, terkait erat dengan terbit matahari dan di Mesir dewa matahari, Ra.

          The Yunani diidentifikasi dengan kata-kata mereka sendiri phoenix φοίνιξ, yang berarti warna ungu-merah atau merah (cf. Fenisia). Mereka dan Roma kemudian membayangkan lebih mirip burung merak atau elang. Menurut orang Yunani, phoenix atau Phoenicia tinggal di samping sebuah sumur. Pada waktu fajar, ia mandi di air sumur, dan matahari-dewa Yunani Helios menghentikan keretanya (matahari) untuk mendengarkan dengan lagu.


          Phoenix dalam suatu kebudayaan "Phoenix" juga merupakan nama bahasa Inggris yang diberikan kepada burung yang paling penting dalam mitologi Cina, yang Fenghuang, dengan set sendiri karakteristik dan arti simbolis.  Phoenix juga adalah tokoh sentral di Libanon budaya kuno dan modern, seperti Libanon adalah keturunan dari Fenisia dan sering mengklaim diri mereka anak-anak Phoenix. Libanon, dan Beirut khususnya, seringkali digambarkan secara simbolis sebagai burung phoenix yang telah dihancurkan dan dibangun kembali 7 kali selama sejarah panjang.



          Di Cina, Fenghuang ( "凤凰") adalah sebuah mitos dangkal burung mirip dengan phoenix. Ini adalah kedua yang paling dihormati makhluk legendaris (kedua setelah naga ), sebagian besar digunakan untuk mewakili ratu dan perempuan. Phoenix adalah pemimpin burung.
          Di Jepang, phoenix disebut ho-ō (kanji: "凤凰") atau fushichō (不死鸟?), Secara harfiah "Immortal Burung".




          Dalam cerita rakyat Rusia, phoenix muncul sebagai Zhar-Ptitsa (Жар-Птица), atau firebird, subjek yang terkenal pada 1910, balet skor oleh Igor Stravinsky. Phoenix ini ditampilkan dalam bendera Alexander Ypsilantis dan banyak kapten lain selama Revolusi Yunani, Yunani yang melambangkan kelahiran kembali, dan dipilih oleh John Capodistria (1828-1832). Selain itu, mata uang Yunani modern pertama menanggung nama phoenix.Meskipun digantikan oleh lambang kerajaan ,dia tetap menjadi simbol populer, dan digunakan lagi di tahun 1930-an oleh Republik Hellenic Kedua. Namun, penggunaannya oleh junta militer dari 1967-1974 membuatnya sangat tidak populer, dan telah hampir menghilang dari penggunaan setelah 1974, dengan pengecualian dari Orde Phoenix dari Yunani.
          Rasi Phoenix, diperkenalkan pada akhir abad ke-16 oleh para pelaut yang diselenggarakan oleh Petrus Plancius, mungkin salah satu Keyser atau de Houtman dan ditampilkan pada bola dunia dari 1597 yang dibuat oleh Hondius.




          Tetapi mungkin juga, burung phoenix dipakai sebagai suatu simbol=perumpamaan yg dimasukkan untuk lebih mudah dalam menyampaikan pengajaran Injil Kristus bagi daerah yg menyenagi dongeng atau mitos seperti ada beberapa wilayah negara yg memiliki cerita berbeda tentang burung phoenix=burung api Terdapat berbagai mitologi tentang Burung api:
* Bennu, burung api dari mitologi  Mesir Kuno
* Huma, burung api dari mitologi Persia.
* Simurgh, phoenix versi Persia.
* Phoenix, adaptasi bangsa Yunani Kuno terhadap burung Bennu dari Mesir.
* Zhar-Ptitsa, burung api dari Rusia.
* Fenghuang, burung api dari Cina.
* Karura - burung api / burung garuda Jepang
          Inti yg diambil oleh Kristen dari pengajaran simbol burung phoenix adalah bahwa setelah manusia mengalami kematian, maka jiwanya akan tetap mengalami kehidupan. (dalam wujud yg berbeda=regenerasi). Untuk hidup, tetap ada pengorbanan = "bayar harga" untuk dapat tetap hidup. Sedangkan Kristen percaya bahwa Yesus Kristus telah "bayar harga" untuk hidup kekal setelah kematian manusia yg mau menerima tawaran korban penebusan oleh-Nya.

   



          Phoenix juga sebagai simbol persaudaraan dalam negara mesir.
Dulu burung phoenix pernah hidup di Tiongkok,Cina.Dulu orang Tiongkok memburu burung ini tanpa mengetahui bagaimana cara memeliharanya.Terkadang burung ini merupakan sebagai hadiah untuk kerajaan lain.Burung phoenix punah di zaman negara berperang (abad 4-1 SM) .


Minggu, 06 Maret 2011

tengu

  Tengu

Tengu adalah bagian dari mitologi Jepang. Dalam bahasa Jepang, kata "tengu" berarti anjing surga.
Ada dua jenis tengu yang dikenal dalam mitologi Jepang. Yang pertama, adalah tengu tradisional atau "crow tengu" yang memiliki paruh seperti burung, cakar dan sayap burung, namun mempunyai tubuh manusia.
Yang kedua adalah yamabushi atau tengu yang dikenal dengan sebutan "pendeta gunung". Mereka berwujud manusia, namun memiliki hidung yang sangat panjang. Di Jepang, banyak dijual topeng kayu yang menampilkan wujud tengu.
Dalam bahasa Inggris, tengu diterjemahkan menjadi "goblin" atau sejenis hantu.

Jadi, apa huubngan antara "anjing surga" dengan pendeta gunung berhidung panjang? atau sosok manusia burung?
Masyarakat Cina mengenal legenda tentang hantu gunung yang bernama tien-kou, karakter yang dikenal dengan nama celestial dogs atau heavenly dogs (anjing2 surga).

Cara melafalkan kata tien-kou agak mirip dengan pronounce tengu dlm bahasa Jepang. Namun definisi dari tengu versi Cina & Jepang berbeda. Tengu dalam masyarakat Cina merujuk ke legenda komet atau meteor. Menurut legenda, meteor adalah raga mahluk surgawi yang jatuh ke bumi. Ekor komet mengingatkan masyarakat Cina pada ekor musang atau anjing.Tengu dalam definisi Cina lebih merujuk pada mahluk astral.

Legenda tengu Jepang muncul di abad ke 6 dan 7. Tengu dalam term Jepang merujuk pada mahluk burung dan pendeta berhidung panjang. Tengu berwujud manusia burung sering menculik anak-anak kecil, membuat orang tersesat dan menyebabkan kebakaran hutan. Mereka juga bisa berubah wujud menjadi lelaki, wanita dan anak-anak.

Tengu hidup di pegunungan dan sering tampil dengan wujud pendeta Yamabushi nyentrik (pendeta gunung) yang tinggal di sana. Saat ini, masyarakat modern lebih familiar dengan tengu yang berwujud pendeta gunung (pendeta yamabushi). Tengu yamabushi juga jahat, bahkan dalam beberapa kisah, mereka bisa lebih jahat daripada tengu burung. Namun, juga ada pengakuan orang-orang yang mendapat bantuan dari tengu saat tersesat di pegunungan.

Menurut legend, Tengu lahir dari telur raksasa. Tengu burung tinggal di pohon-pohon besar. Dalam wujud manusia, tengu tampil sebagai pendeta atau samurai berwajah arogan, dengan dagu dan hidung panjang. Jika berbuat baik, maka tengu dapat terlahir kembali dan menjadi manusia.

Tengu berjalan dengan kaki dan tidak melayang seperti lazimnya hantu. Tengu yamabushi biasanya memiliki kaki yang sangat keriput yang menandakan tuanya usia mereka. Sayap tengu burung terkadang berkilap dan berwarna indah. Menandakan kalau mereka adalah mahluk surgawi.

Tengu berbicara tanpa menggerakkan mulut (dengan telepati). Mereka dapat merasuki orang, bicara langsung dalam benak kita atau masuk di alam mimpi kita . Dalam komunitas tengu, ada hirarki. Dikatakan, tengu berwujud manusia berhidung panjang lebih kuat daripada tengu berwujud manusia burung.Raja Tengu bernama Sojobo, yang berwujud pendeta yamabushi berambut putih. Sojobo sering terlihat di gunung Kurama, sebelah Utara Kyoto.
Tengu itu adalah myth Jepang, tapi juga menjadi bagian dari sejarah Jepang. Soalnya, menurut legenda ada beberapa orang yang merupakan keturunan tengu

sifat dasar Tengu memang jahat, tapi kalo dia berbuat baik, maka dia bisa terlahir kembali menjadi manusia.

menurut legenda, ada beberapa samurai Jepang yang merupakan keturunan tengu.